Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Tentang Surat, Sex, dan Adik Perempuanku

Dear adik perempuanku yang selalu manis. Apa kabar dunia remaja yang kau jalani saat ini? Menyenangkan bukan? Maafkan sebagai kakak perempuan saya jarang di rumah atau sekedar meluangkan waktu bercerita denganmu. Dan tentu saja saya tidak bisa memaksamu bercerita banyak hal sebab tentu saja itu tak menyenangkan bagimu. Saya sebenarnya segan menuliskan ini. Saya tidak ingin menjadi sok dewasa menceramahimu, itu hal yang juga kubenci saat remaja. Tapi saya melakukannya sekedar kekhawatiran pada banyak hal. Berharap kau tidak melakukan kesalahan beberapa remaja lainnya yang kemudian terpaksa menyesali sebagian sisa hidupnya karena tidak belajar dari kesalahan remaja sebelumnya. Kekhawatiranku sebenarnya banyak. Tapi saya yakin kau bisa memilah hal baik dan hal buruk itu. Hal yang paling menakutkan sebenarnya adalah ketika kau mulai merasakan jatuh cinta. Tentu saja itu adalah hal alami dan wajar. Itu juga menyenangkan. Hanya saja terkadang kita tak mampu melawan beberapa h...

Tentang Memindahkan Arsip Sajak

Ada hal yang sempat saya lupakan dari proses menemukan arah mau ke mana selama beberapa tahun kemarin. Saya menyebutnya masa menyunting ribuan kisah hidup teman-temanku. Tentu saya tak bisa mengingkari bahwa jalan hidup yang kupilih saat ini adalah hasil dari kepingan banyak pelajaran dari kisah-kisah yang telah dilalui sebelumnya oleh orang lain. Saya beruntung memiliki waktu mendengarkan dan membaca banyak kisah sehingga saya tak perlu melakukan hal yang sama dan jika ada kesalahan pun saya bisa menghindarinya sebagian. Hal yang sempat saya lupakan itu adalah merekam sajak. Saya senang menulis saja ataupun menyimpan sajak orang lain yang saya suka dan ada hubungannya dengan kehidupanku. Saya senang menulis diari terselubung melalui sajak. Yaaa walaupun tidak pernah berhasil menulis sajak dengan bagus bahkan lebih terlihat ber-lebay-han. Beberapa hari lalu saya kembali membuka arsip dengan label pusisi-pus di blog Aoiniji itu. Dan saya berniat menaruhnya kembali di blog ini. Tentu ...